Powered By Blogger

Selasa, 07 November 2017

Kenapa Pilih SMK ?

KENAPA PILIH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ?


So, kali ini gw akan bahas salah satu pertanyaan yang sering banget gw denger dari beberapa orang pas gw memilih sekolah pariwisata. Honestly, it's kinda annoying to answer this kind of question. Tapi gw sadar salah satu nilai positifnya adalah agar orang-orang umum lebih sadar dan tahu bahwa sebenarnya SMK itu salah satu jalur praktis bagi kita menuju dunia kerja. Disini gw juga akan bahas beberapa keunggulan SMK dan apa aja yang akan kita dapat di SMK.

"KENAPA PILIH SMK ?"
Jujur, untuk gw pribadi, gw pilih untuk masuk SMK Pariwisata karena gw memang tertarik dengan dunia pariwisata. Gw selalu punya pemikiran bahwa, kalau saja gw masuk SMA, setelah lulus nanti, gw mau ngapain ? Kuliah. Its a must. Tapi gw juga mikir bahwa kuliah butuh waktu yang lama (sedikitnya 4 tahun) sementara gw ingin cepat-cepat kerja dan mandiri.

Tapi kembali ke pertanyaan awal, gw merasa bahwa SMK ini selain mengajarkan teori dan praktek, juga mengajarkan muridnya untuk lebih disiplin, mandiri, kerja keras dan tahan banting. Kami diajarkan untuk lebih menghargai orang lain dan bisa mandiri sehingga nantinya kami bisa lebih siap untuk masuk dunia kerja dan hidup di lingkungan masyarakat. Di sekolah gw, salah satu critical point adalah kesopanan dan kerapihan. Dari pertama kali gw masuk SMK, gw dibiasakan untuk selalu greeting dan senyum ke siapapun. SIAPAPUN. Dan yang paling diperhatikan adalah kerapihan seperti kelengkapan dan cara berpakaian, penataan rambut dan pemilihan sepatu. Disekolah gw ada salah satu aturan untuk selalu menguncir rambut dan rok tidak boleh melewati batas lutut.

Selain itu, salah satu niat anak anak yang masuk SMK adalah ... INGIN LANGSUNG KERJA. Yes, kami ingin langsung masuk kedunia industri. Setiap orang pasti punya alasan sendiri mengapa dia ingin langsung kerja. Mungkin ingin bantu orang tua, ingin lebih mandiri atau memang lebih berminat untuk bekerja. Ini balik lagi ke orang itu masing-masing.

Alasan ketiga adalah SMK lebih fleksibel dalam pengajaran dan tidak mengikat. Gw merasa bahwa pelajaran di SMK secara tidak langsung juga mengajarkan kita tentang dunia luar yang tidak kita dapat sebelumnya. Gw merasa banget bahwa kami lebih maju dalam hal pengetahuan umum dan hal-hal sosial lainnya. Satu keuntungan lagi adalah jurusan kuliah yang dipilih nanti tidak harus sesuai dengan jurusan SMK kita. Gw sekolah pariwisata tapi tidak mengharuskan gw untuk kuliah jurusan pariwisata lagi. Gak masalah misalnya gw kuliah di jurusan design grafis atau komunikasi, kan ? Sementara SMA biasanya lebih ketat. Misalnya gw jurusan IPS dan gw mau ambil kedokteran, ya rada gak nyambung kan ? Atau misalnya gw ambil jurusan Bahasa tapi gw berakhir ambil jurusan bukan Sastra pas kuliah nanti. Gw sih merasa sayang aja udah menghabiskan waktu tiga tahun mendalami satu pelajaran tapi tiba tiba di kuliah nanti harus ngulang dari awal lagi. Yeah, you got my point !

Jadi kesimpulannya adalah SMK lebih mengajarkan kita menjadi mandiri, membuka jalur kita untuk langsung menuju dunia kerja, tidak mengikat kita dalam satu hal dan mempersiapkan kita jadi insan yang lebih berkualitas. Gw gak bilang cuman anak SMK yang berkualitas, BIG NO, ini semua kembali ke pribadi masing-masing.


"TERUS ABIS LULUS, MAU NGAPAIN ?"
Gw mau kerja. Gw pribadi mau kerja. Tapi ya kembali lagi ke diri masing-masing kemana kalian mau pergi setelah lulus.

Kerja ? Good
Kuliah ? Gak masalah
Buka usaha sendiri ? Good luck for you

See ? Kalian bisa tentukan masa depan kalian sendiri kan ? Kalau kalian lulus diusia 18 tahun, kalian udah terhitung dewasa untuk menentukan jalan kalian sendiri. Believe in yourself and dont let other people choose your own future ;)


"MASUK SMK PASTI BIAYA LEBIH BESAR, IYA KAN ?"
Gw gak ngerti kenapa orang selalu mengait-ngaitkan SMK dengan biaya yang mahal. Gw gak bilang ini salah, cuman gw ingin tegaskan aja bahwa mungkin karena di SMK ini lebih banyak praktek dan guru-guru nya berasal dari dunia industri langsung, itu yang menyebabkan biaya (mungkin) lebih tinggi dari sekolah biasa.

Sejujurnya biaya-biaya ini juga worth it kalau dihitung-hitung, gw kasih contoh gini :
SMK Busana : Pas awal semester disuruh beli peralatan dan bahan masing-masing. Mungkin awalnya berat tapi ini adalah alat alat dasar yang akan menunjang pembelajaran juga.
SMK Tata Boga : Harus selalu sedia satu set peralatan masak yang gw yakin harganya gak murah. Peralatan masak gak akan rusak dalam waktu 1 tahun kan ?
SMK Multimedia : Harus punya laptop. Ya laptop kan buat bahan belajar dan kebutuhan lainnya juga.
SMK Pariwisata : Pergi untuk study tour ke kota-kota (dan negara). Ini kan biar kita ada pengalaman dan lebih banyak tahu tentang satu objek.

Gw yakin gak ada sekolah yang mau ngeliat muridnya kesulitan biaya. Gw yakin gak ada guru yang mau ngeliatnya muridnya kesusahan dan jadi down karena masalah ekonomi. Jadi gw yakin juga bahwa biaya itu sebenarnya worth it dan ada banyak gunanya untuk kita. Dan mendengar dari kakak-kakak kelas gw yang udah lulus dan kerja, mereka bilang bahwa kerja selama satu atau satu setengah tahun sebenernya akan cukup men-cover seluruh biaya yang kita keluarkan selama sekolah.

Silahkan bandingkan sendiri berapa biaya yang dikeluarkan selama SMK (jika tanpa kuliah) dan berapa biaya selama SMA (plus kuliah).



"EMANG DI SMK PERGAULAN LEBIH BEBAS, YA ?"
Gw cuman bisa senyum dalam hati kalau ditanya pertanyaan kayak gini. Wajar sih ya kalau mungkin para orang tua takut anaknya akan terjerumus ke hal-hal negatif. Tapi selama dua tahun gw sekolah, gw gak pernah terjerumus kedalam pergaulan bebas ataupun hal-hal aneh lainnya. Kalau ditanya tentang pergaulan bebas diantara teman-teman, ya pasti ada, cuman kan yang menentukan pergaulan itu kita sendiri. Kita yang tentukan apakah kita mau ikut jalan yang benar atau jalan yang salah. Intinya, kita harus pintar pintar pilih teman dan harus lebih bijak untuk membawa diri sendiri.

Gw percaya semua sekolah pasti punya masalah serupa. Terutama bagi kami, yang baru saja memasuki usia-usia remaja. Usia lagi penasaran sama semua hal. Gw punya prinsip bahwa sekolah punya peran besar dalam hal pergaulan, tapi peran ini BUKAN yang terbesar. Kita sendiri yang pegang peran terbesar itu.


Berikut beberapa pertanyaan yang terutama dan paling sering ditanyakan ke gw. Gw harap jawaban gw bisa membantu kalian yang mungkin saja punya pertanyaan yang sama seperti diatas. Gw gak tau apakah gw akan bikin part 2 atau tidak karena gw masih punya selusin lagi pertanyaan-pertanyaan mengenai SMK.

Akhir kata, thank you for reading :)